
Bolong.Id - Para ilmuwan di Tiongkok berhasil menemukan cara baru untuk membuat baterai jenis terbaru yang lebih aman, kuat, dan tahan lama. Baterai ini disebut baterai litium padat (all-solid-state), dan dianggap sebagai masa depan teknologi penyimpanan energi mulai dari ponsel, mobil listrik, hingga pesawat.
Dilansir dari Xinhua, Rabu (08/10/25), selama ini baterai padat sulit dikembangkan karena bagian dalamnya sering retak atau terpisah antara elektroda (bagian pengantar listrik) dan elektrolit padat (bagian yang menghantarkan ion). Masalah ini membuat baterai cepat rusak dan sulit diisi ulang.
Tim ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS) menemukan solusi cerdas: mereka menambahkan ion iodin (iodida) ke dalam bahan baterai. Ion ini bisa berpindah sendiri ke bagian antarmuka dan membentuk lapisan tipis yang mampu “menambal” retakan kecil secara otomatis mirip seperti sistem penyembuhan diri (self-healing).
Dengan cara ini, baterai tetap stabil tanpa perlu tekanan tambahan dari luar. Hasil uji coba menunjukkan, baterai baru ini mampu digunakan ratusan kali isi-ulang tanpa penurunan performa yang berarti.
Menurut ilmuwan utama proyek ini, Huang Xuejie, teknologi tersebut bisa meningkatkan kapasitas energi baterai hingga dua kali lipat dari baterai biasa. Artinya, ponsel atau mobil listrik bisa bertahan jauh lebih lama dengan satu kali pengisian.
“Ini terobosan besar. Kami percaya teknologi ini bisa dipakai untuk berbagai hal dari robot, kendaraan listrik, hingga pesawat terbang listrik,” ujar Huang.
Temuan ini dianggap sebagai langkah penting dalam mewujudkan baterai generasi baru yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan, membuka jalan bagi revolusi energi masa depan.
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
